Wanita Perkasa diantara Hole Way (Jalan Bolong)

Hari ini hari kedua..
Tepat tanggal 29 Juli 2010, saya pergi pukul 07.15 WIB. sekitar 20 menit lebih awal daripada hari pertama. Biar ga macet, pikir saya.

Sedang menikmati perjalanan menuju tempat tujuan, dengan melewati jalan yang memang kurang bagus (dibaca : jelek), saya masih bisa enjoy menikmatinya karena sudah terbiasa melewati jalan yang seperti itu (sebenernya mau teriak atau jerit-jeritan di jalan juga percuma, ga akan bisa mengubah jalan tersebut menjadi bagus dan indah). Jadi, santai sajalah kaya di pantai.. buka baju buka celana main bersama ombak.. Hwahaha,, Jaka Sembung makan bonteng.

Ketika sedang asyik menikmati perjalanan, tiba-tiba saya kesal, bt dan menyesal. Kesal karena banyak diamnya, macet banget. BT karena ga nyampe-nyampe. Menyesal mengapa saya memilih lewat jalan itu.. T.T
Sebenernya saya tau, daerah yang terkenal dengan banyaknnya pabrik konveksi (dibaca moh. toha dayeuhkolot) itu memang terkenal pula dengan daerah yang macet, tetapi saya tidak menyangka kalo macetnya sangat amat luarrrrr biasaaaa.... Udah jalannya bagus banget, banyak bolong-bolongnya pula, dan banyak cairan coklat yang menggenang memenuhi bolong-bolong tersebut.. ditambah dikali maceeeeetttttt banget, macetnya ga kuaaaat...

Huh,, pagi yang melelahkan, terlihat seperti lautan mobil, motor dan manusia yang berserakan diam tanpa bisa maju, (bisa sih, tapi sedikit sedikit, merayap).





Liat donk,, saya masih bisa mengambil gambar ketika sedang mengendarai motor mioku tersayang (motor mio papah saya sih sebenarnya),"mengaku-aku". Motor susah sekali lewat, banyak diamnya, disebelah kanan mobil-mobil, yang kebanyakan mobil angkot berserakan dan "diam" semuanya, sehingga menyebabkan orang-orang yang berkendara dengan angkot memilih untuk keluar dari angkot dan berjalan kaki. Alhasil, disebelah kiri motor, banyak sekali pejalan kaki, dan saya diapit kanan oleh mobil yang berserakan dan sebelah kiri oleh pejalan kaki, yang juga berserakan.

Haduh, Mohon Bapak yang berkepentingan tolong perbaiki jalannya donk supaya saya dan pengguna jalan lainnya bisa melewati jalan ini dengan selamat sampai tujuan karena hari ini saya akan menghadiri Workshop MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan Konseling) se- Kab. Bandung yang dilaksanakan di SMAN 1 Margahayu Kab. bandung dengan lancar. Amiiiin.

Saya juga sempat bingung, kenapa ya saya memilih alternatif jalan ini untuk menempuh perjalanan ke Margahayu, padahal banyak juga jalan-jalan lain yang bisa menjadi alternatif menuju kesana (mungkin saya berjodoh dengan jalan itu).

Pukul 08.20 WIB. Akhirnya saya sampai juga di lokasi ini, SMAN 1 Margahayu Kab. bandung.
Huh.. 1 jam 5 menit sudah saya habiskan untuk menuju ke TKP ini (terasa panjang........dan lebar...........), padahal kalau jalanannya sehat dan normal, saya bisa menempuhnya selama setengah jam (seperti halnya pada hari pertama)Artinya, sudah 100% lebih sudah waktu tambahan yang sudah saya tempuh menuju lokasi yang sama dari lokasi yang sama pula, demi untuk menghadiri workshop, yang memang akan menambah khazanah keilmuan dan praktis saya menjadi seorang tenaga kependidikan di sekolah, juga bisa bertemu dengan kolega-kolega (dibaca 'koleha' kalo bahasa Jerman)yang seprofesi. Senangnyaaa... :)

Hufft,, memang saya wanita perkasa.. melawan arus, menempuh badai, lewati lembah meski keadaan tubuh sedang kurang delicious (dibaca ga enak badan.. -_-"

Dan mungkin bila nanti..
Ku tak mau lewat sana lagi..
Kalau hari kemarinnya..
Hujan teruslah melanda..
(lyrics by e_9a.diz_cantik diadaptasi dari lagu Ariel Peterporn,, maap salah Peterpan)

Enough..!!! Cukup sudah saya melewati jalan indah tersebut..-_-"

Cukup sudah..
Batas waktu..
untuk mengatakan..
Ku tak sudi lagi..
Untuk jalan..kesanaa..
Kalau kemarin hujaaan..
(lyrics by e_9a.diz_cantik diadaptasi dari lagu Glenn Fredly)