Tuesday, 5 October 2010

Efek Syndrom *Pelupa Akut*

Pagiii....
Sampai juga di hari selasa.. Hari dimana saya harus perhgi ke sekolah, setelah semalam menemani Si Kuya mengerjakan revisi skripshit,,hehe...
'Begadang jangan begadang,, kalau tiada artinya' Sepenggal kata-kata dari Bang Roma,, saya termasuk orang yang menyukai lagu-lagu beliau,,hehe.. :D..
Tapi karena begadang kali ini ada artinya dan ada perlunya,,berarti dibolehkan.. #alasan..

"Ah, nanti saja perginya jam 07.00 pagi,, kalau pergi jam segini,, (setengah tujuh) nanti telat ikut do'a pagi,, jadi mending dari rumah jam 07.00 aja, biar sekalian ga ikut do'a pagi,, lagian juga jam saya masuk kelas hari ini kan jam 08.20" pikir saya. Jadi, nyantei dulu sajaah...hehe..

Biasanya, pagi-pagi saya jarang sekali sarapan, tetapi hari ini tidak seperti biasanya,, saya sarapan nasi kuning dulu,, nyantei banget..
Jam dinding dan jam tangan saya sudah menunjukkan pukul 07.00, WIB tentunya.. saya pun berangkat ke sekolah menjadi insan yang mencerdaskan anak bangsa.. Yupz,, jaket, helm, sepatu sudah disiapkan semua..Let's go.. Berangkaaaat....!!!!

Dengan santainya saya melakukan perjalanan dari rumah saya ke sekolah, tentunya dengan motor mio papah saya (#bangga) dengan bebaaaaasss,,,, tanpa pikiran dan beban apa-apa.

Finally, sampai juga di sekolah,,  Seperti biasa, parkir dan turun dari motor "papah saya",,hehe..
Sejenak terdiam, dan saya baru menyadari efek yang ditimbulkan dari syndrom *pelupa akut* yang ternyata secara tidak sadar masih saya derita hingga saat ini..hikz..
Kedodolan tingkat tinggi yang 'terparah' mungkin terjadi hari ini..
"Saya ternyata tidak membawa tas"
Entah apa yang ada di pikiran saya saat itu,,bingung, aneh, ga percaya.. Karena saya benar-benar baru menyadarinya saat saya turun dari motor. Anehnya, ketika dalam perjalanan, saya tidak ingat ada sesuatu yang tertinggal atau ada sesuatu yang kurang.
Aneh.........Aneh apa dodol ya...??? :-?
Padahal sepatu, jaket, helm sudah saya persiapkan dengan baik dan matang,, Tapi tas yang 'sepenting' itu bisa saya lupakan...???#sial..

Bisa dibayangin kan gimana rasanya pergi "kerja" tanpa membawa tas yang pastinya di dalamnya berisi semuaaaaaaaa barang yang kita perlukan sehari-hari.
Damn, ingatan saya yang pertama langsung teringat "handphone",, thats my soul..
Huuufffttt... nyawa saya bagai hilang seketika.
Mungkin ada yang cemas, khawatir, ataupun marah. Entahlah!! Semua akan terjawab ketika sampai rumah nanti.

Hari ini saya masuk 3 kelas, SMK semua, untungnya semua perangkat pembelajaran ada di ruangan mungil saya,,hehe.. Kebetulan agenda hari ini adalah pengisian Kartu BK. OK,, ke kelas is no problemo..!!
Sampai siang tiba,,saya sudah selesei masuk kelas dan mengerjakan tugas saya sebagai guru BK.
Wah, waktunya makan siang dan saya lapar..#ga nyadar kalo tas ketinggalan.
Saya hendak membeli makanan a.k.a lontong kari di kantin, namun damn, saya lupa kalo tas saya lupa dibawa dari rumah. Ya sudah, beli makanan pun urung saya lakukan..

Jreeeng,,, saya kepikiran berbagai hal saat itu :
# Damn, saya lupa kalo saya lupa membawa tas (hal itu membuat saya kelaparan,,hikz..)
# Damn, tadi motor saya bensinnya 'sakaratul maut' (pasti habis dan harus didorong kalo tidak segera mengisi bensin)... and a think.. "Duit dari manaaaa cobaa...???" Tidak pantang menyerah, saya terus berusaha dengan cara "mengkodok-kodok"... Alhamdulillah, saya nemu juga uang lima ribuan dari saku jaket saya. Yang pasti buat beli bensin, bukan buat makan.. T_T
# Damn, ternyata sejak dari tadi saya tidak membawa perangkat wajib pengendara motor (SIM dan STNK). Untung saja, tidak sedang ada razia polisi hari ini.
# Damn, Saya tadi tidak membawa pulpen hitam yang selalu ada di dalam tas saya yang ketinggalan, yang ada hanya pulpen merah yang selalu ada di ruangan saya. Alhasil, pulpen pun saya harus pinjam. #mengenaskan dan memalukan
# Damn, saya pasti akan dimarahi papah saya yang sering mewanti-wanti saya untuk selalu membawa SIM dan STNK kemanapun perginya.
# Damn, dan mungkin saya akan ditertawakan atau dimarahi Si Kuya akibat kedodolan saya hari ini


"Sekilas mengenai syndrom *pelupa akut* yang ternyata masih belum mau pergi dari dalam diri saya"

Saya tidak tau apakah penyakit ini benar adanya, dan entah darimana sebab musabab terjadinya syndrom tersebut. Namun, memang 'lupa' itu sering terjadi pada diri saya.. #haduuuh,, capedeh..

Ketika SMA dulu, saya beberapa kali lupa membawa buku pelajaran yang sebenarnya harus saya bawa. Teman sebangku saya ketika kelas 3 SMA, Intan, sudah faham dengan hal tersebut (maklum, saya bukan satu kali saya lupa), jadi sudah tidak aneh bagi dia,,hehe..

Pun ketika kuliah, sahabat-sahabat saya sudah sangat memahami dan mungkin terlalu sering "memaklumi" *pelupa akut* saya.
"kalau tidak ada barang yang ketinggalan di kosan saya, bukan ega namanya", berikut komentar dari salah seorang sahabat saya, Mae. Yang ketika jaman kuliah dulu, sering sekali saya singgah di kosannya. Saking seringnya disinggahi, sering juga barang saya yang tertinggal disana.
Beberapa barang saya yang pernah ketinggalan disana :
* kaos kaki
* dompet
* HP
* sarung tangan motor
* Helm
* buku
* flashdisc
* bahkan sampai "alat kosmetik"
Itu yang saya ingat, mungkin ada beberapa barang lagi yang pernah tertinggal disana, tapi lagi-lagi saya lupa apaan,,hehe..#saking banyaknya mungkin.

Ketinggalan, kunci motor pun masih kadang saya alami.. (ga sering lhoo), kunci masih menempel di otor atau sejenisnya lah..#tragis,, untung motor saya tidak tercuri.

Pun saya tidak menyadari kalau syndrom *pelupa akut* masih betah berdiam dan bertapa dalam diri saya. Apeeeet pisan..!!

Dan kejadian hari ini adalah "kedodolan tingkat tinggi" yang saya alami akibat efek syndrom *pelupa akut*.

Sorry Myspace Comments
Hey,, jangan melakukan hal yang sama seperti saya yah...



Help Me untuk menyingkirkan syndrom itu dari dalam diri sayaaaaa.......#teriak sangat keras


Need Ur Help...!!!
Continue Reading...

Friday, 1 October 2010

Mengenai Modalitas atau Gaya Belajar

Untuk saya, kata 'gaya belajar' tidak asing lagi..
Ya, tentu saja,, karena ketika kuliah dulu *kesannya jaman dahulu kala,, padahal .......* saya sempat akrab dengan istilah ini..
Sebenarnya, gaya belajar uga merupakan modalitas kita dalam belajar..
Nah lho,, apa lagi modalitas belajar..???

Modalitas belajar atau gaya belajar sebenarnya sama saja.. Artinya adalah kecenderungan dominan gaya atau tipe belajar seseorang yang selaras dengan karakter otaknya.. Sama juga seperti modal yang dipunyai kita dalam belajar kan..??disesuaikan dengan karakter otak kita.

Umumnya, modalitas atau gaya belajar manusia dibedakan menjadi 3, yaitu:

# Visual
# Auditorial
# Kinestetik

Setiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda. Ada yang dominan visual, dominan auditorial atau dominan kinestetik.
Mari kita bahas ciri-cirinya.

I remember what I see
# Visual
Jika kita mendengar apa itu visual..maka akan terbesit kata 'melihat'. Ya, orang -orang yang mempunyai kecenderungan gaya belajar visual lebih cepat menerima sesuatu hal melalui penglihatan..
Artinya, orang-orang yang mempunyai modalitas belajar visual paling efektif menerima informasi melalui indra penglihatan.
Apa yang mereka lihat, akan lebih mereka ingat, daripada apa yang mereka dengar.

Umumnya, ciri-ciri orang yang mempunyai modalitas belajar visual adalah :
  1. Rapi dan teratur
  2. Mementingkan penampilan (ingin sedap dipandang mata)
  3. Bicara agak cepat
  4. Tidak mudah terganggu oleh keributan
  5. Mencoret-coret tanpa arti saat sedang berbicara
  6. Menyukai sesuatu yang detil
  7. Relatif mudah mengingat apabila belajar dari buku, tulisan, atau modul
  8. Lebih menyukai seni lukis atau gambar daripada musik
  9. Umumnya mempunyai tulisan tangan yang bagus
  10. Sering menjawab pertanyaan dengan singkat, misalnya "ya" atau "tidak"
  11. Lebih suka kirim surat atau email atau sms daripada berbicara langsung

I remember what I hear
#Auditorial 
Kata 'audio' tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Dan setiap mendengar kata tersbut, hal yang pertama difikirkan pasti adalah suara.
Orang-orang yang mempunyai gaya belajar auditorial memang paling efektif menerima segala hal atau informasi melalui pendengaran.
Berarti, orang-orang yang mempunyai modalitas auditorial lebih senang mendengar sesuatu daripada melihat.
Apa yang mereka dengar, akan lebih diingat daripada apa yang mereka lihat.
Hehe,,kebalikan dari yang visual yah,, :D..soalnya orang-orang yang mempunyai modalitas auditorial lebih senang mengefektifkan 'telinga' daripada 'mata' mereka.. Hmmm...

Berikut adalah beberapa ciri umum orang-orang yang mempunyai modalitas belajar auditorial.
  1. Suka berbicara kepada diri sendiri ketika bekerja
  2. Mudah terganggu oleh keributan
  3. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
  4. Menggerakan bibir dan mengucapkan tulisa yang mereka baca
  5. Senang membaca sesuatu dengan keras 
  6. Menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
  7. Dapat mengulang dan menirukan kembali nada, suara dan irama
  8. Lebih menyukai gurauan daripada membaca komik
  9. Menyukai seni musik daripada seni lukis atau gambar 
  10. Biasanya seorang pembicara yang fasih
  11. Kurang suka tugas-tugas mengarang atau menulis 


    I remember what I do
    # Kinestetik
    Gaya belajar yang ketiga adalah gaya belajar kinestetik. 
    Apa yang dimaksud dengan gaya belajar kinestetik..??Apa bedanya dengan visual dan auditorial..?? "Gabungan dari keduanya ya bu..??" (pertanyaan yang sering diajukan siswa-siswa saya ketika saya sedang menjelaskan materi mengenai gaya belajar,,hehe...)
    Modalitas atau gaya belajar kinestetik adalah gaya atau kecenderungan seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui bergerak, menyentuh dan melakukan. Orang-orang seperti ini cenderung mempunyai prinsip "Learning By Doing"..Wah,,kaya slogan salah satu Politeknik nih,,hehe...
    Artinya, orang-orang yang memiliki modalitas belajar kinestetik paling efektif menerima segala hal atau informasi melalu praktek.
    Umumnya, ciri-ciri orang-orang yang mempunyai modalitas belajar kinestetik adalah :
    1. Berbicara perlahan
    2. Menggunakan jari sebagai petunjuk ketika sedang membaca
    3. Senang menyentuh segala sesuatu yang dijumpainya
    4. Belajar dengan manipulasi dan praktek
    5. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
    6. Umumnya tulisan mereka kurang bagus
    7. Menyukai permainan yang menyibukkan (menggerakan tubuh)
    8. Mempunyai koordinasi otot yang baik
    9. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian
    10. Tidak bisa duduk diam dalam waktu lama
    11. Sulit mengingat pelajaran yang membutuhkan 'imajinasi', terutama geografi, kecuali dia pernah berada disana.
    Nah,,coba kita analisis diri kita sendiri,,, termasuk pada tipe gaya belajar manakah anda...???
    Sudah tau...???
    Trus kira-kira setelah kita mengetahui modalitas atau gaya belajar yang kita punyai..caranya untuk belajar lebih efektif bagaimana..?? Mungkin pertanyaan itu terlintas di benak kalian semua..
    Kalau mau belajar yang efektif,, belajarlah sesuai dengan modalitas yang kamu punyai..biar ga bosen,, dan ceper nempel materi pelajaran di otak..


    *Untuk kamu yang Visual 
    • Belajar dengan menggunakan materi-materi visual, seperti gambar, video, peta, dan diagram
    • Gunakan hilite yang terang (stabilo) untuk menandai hal-hal yang penting
    • Buatlah catatan dengan rapi dan sekreatif mungkin (supaya enak dilihat dan membacanya jadi asik)
    • Gunakan multimedia
    *Untuk kamu yang Auditori
    • Ajak teman-teman kamu untuk berdiskusi membicarakan suatu materi
    • Menghafal dengan mengeraskan suara yang kamu baca (biarin berisik juga,,hehe...)
    • Rekam materi-materi yang menurut kamu penting dalam kaset, di hp atau media elektronik lainnya, dan sempatkan mendengarkan rekaman tersebut sekali sehari (sebelum tidur juga bisa) aga materi tersebut cepat nempel di otak kamu
    *Untuk kamu yang Kinestetik
    • Jangan memaksakan diri untuk membaca atau belajar selama berjam-jjam (percuma,, tidak akan nempel). Selingi dengan sesuatu hal yang kamu sukai.
    • Belajar sambil mengekspolasi lingkungan (sambil bersepeda juga boleh),, nanti akan menemukan konsep-konsep baru.
    • Belajar sambil berjalan-jalan... its ok.. 
    • Biarkan belajar dengan mengunyah permen karet
    • Biarkan belajar sambil mendengarkan musik atau menonton TV (jika itu lebih efektif)
    Nah,, kalo kita sudah tau,,pasti bisa..Semua orang dapat belajar dengan efektif,,asalkan disesuaikan dengan modalitas belajar yang dia punyai..


    Tidak ada hal yang tidak kita bisa,, yang ada hanyalah belum mencobanya..

    Selamat mencoba... ^^.




    Continue Reading...
     

    KuraKura_Cantik'z House Copyright © 2009 Girlymagz is Designed by Bie Girl Vector by Ipietoon